Tidak dapat dikatakan bahwa tiadalah gunanya quick count dalam Pemilu. Perhitungan suara cepat Pemilu ini dapat memberikan gambaran hasil Pemilu secara cepat.
Setidaknya Quick Count tidak dilakukan oleh sebuah lembaga survei saja. Quick Count dilakukan oleh beberapa lembaga terkemuka diantaranya
LSI (1): Lembaga Survei Indonesia
LSN : Lembaga Survei Nasional
LSI (2) : Lingkaran Survei Indonesia
CIRUS : CIRUS Surveyors Group
Lembaga-lembaga survei tersebut menggunakan setidaknya 2000 an sample TPS untuk perhitungan suaranya. Walaupun Jumlah TPS di Indonesia sekitar 528.217 TPS yang tersebar di 33 provinsi, dengan jumlah pemilih setiap TPS maksimal sebanyak 500 orang. (Simber : Kanal Pemilu). Sampel yang ada tersebut ternyata mewakili keseluruhan data Pemilu di seluruh indonesia.
Tak dapat dipungkiri bahwa hasil Quick Count Hampir mirip dengan perhitungan Sebenarnya. Dalam 3 jam saja (sampai jam 3 Sore, Selesai Pemilu Jam 12) dengan persentase data masuk sekitar 70-80 % (dari 2000an TPS) sudah dapat diketahui partai mana pemenang Pemilu legislatif 2009. Bahkan Urutan dan persentase suara partai-partai tersebut tidak jauh berbeda dengan Perhitungan Real Count KPU (Perhitungan Cepat Seluruh Indonesia). Dalam 5 Jam Bahkan data dari 2000an TPS sudah masuk 95 % dan sudah diketahui Hasil secara Umum Pemilu Legislatif 2009.
Klaim bahwa margin Error 1 % masih dalam rentang yang dapat dipercaya dan tidak mengubah posisi-posisi partai yang ada.
KPU Sendiri menggunakan sistem real count dengan memanfaatkan teknologi QuickCount. Teknologi Quick Count ini menggunakan Gabungan Teknologi Komunikasi dan Komputer. SMS Gateway, Telepon dan Fax, Bahkan Intelegent Character Recognition (komputerisasi pengenalan tulis tangan yang handal) adalah teknologi teknologi yang digunakan.
Memang Seharusnya Pemanfaatan Teknologi kita terapkan demi kemajuan bangsa. Tetaplah Maju Indonesia!!!
Saturday, April 11, 2009
Quick Count Pemilu 2009
2:31 AM
ari sari
No comments
0 comments:
Post a Comment